Pertandingan Persinga Ngawi vs Arek Malang Indonesia Berujung Kericuhan

IMG 20250201 WA0002

Pendawa|| Ngawi – Laga sepak bola Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024-2025, antara Persinga Ngawi melawan Arek Malang Indonesia di Stadion Ketonggo, Ngawi, berakhir dengan ketegangan setelah pemain Arek Malang Indonesia tidak menerima kekalahan. Persinga Ngawi berhasil menang tipis 1-0 melalui gol yang tercipta di menit tambahan (injury time). Namun, begitu peluit panjang dibunyikan, suasana berubah menjadi panas.

Para pemain, termasuk cadangan dari Arek Malang Indonesia, meluapkan emosi mereka dengan menyerang pembantu wasit juga wasit yang memimpin. Mereka menilai kepemimpinan wasit dalam pertandingan tersebut tidak adil dan berpihak pada tim tuan rumah. Kericuhan pun terjadi di tengah lapangan, dengan beberapa pemain terlibat adu fisik dan dorong-mendorong dengan ofisial pertandingan.

Ketua Persinga Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko panggilan Antok, menyayangkan insiden tersebut. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pertandingan berjalan baik dari awal hingga akhir. “Saya menyaksikan jalannya laga, dan saya rasa semua berlangsung sesuai aturan. Gol di menit akhir merupakan hasil kerja sama tim, bukan karena keputusan wasit yang tidak adil,” ujarnya. Ia menduga insiden ini terjadi karena kesalahpahaman semata.

Beruntung, pihak keamanan dari Armed dan Polres Ngawi bergerak cepat untuk mengamankan situasi. Dengan sigap, mereka melerai pertikaian sebelum semakin meluas. Setelah negosiasi singkat, ketegangan berhasil diredam dan para pemain kedua tim dipisahkan untuk mencegah insiden lebih lanjut.

Kejadian ini menjadi catatan penting bagi panitia penyelenggara agar lebih meningkatkan pengamanan dan memastikan fair play di setiap pertandingan. Sepak bola seharusnya menjadi ajang sportivitas, bukan tempat untuk melampiaskan emosi yang berujung pada kericuhan.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
URL has been copied successfully!