Gedung SD Grudo 3 Nyaris Roboh, Siswa Terancam Kehilangan Ruang Belajar

Picsart 25 02 07 11 12 53 259 scaled

Pendawa||Ngawi – Gedung SD Grudo 3 di Kecamatan Ngawi terancam roboh akibat kerusakan plafon yang semakin parah. Bangunan sekolah yang bangun sejak tahun 2016 ini memiliki tiga ruang kelas dan satu kantor kepala sekolah. Sejak tahun 2023, plafon mulai mengalami kerusakan. Pihak sekolah telah berusaha memperbaiki, namun pada tahun 2025 ini, plafon di seluruh ruang kelas semakin parah karena dimakan rayap.

Menyadari bahaya yang mengancam keselamatan siswa, pihak sekolah mencari alternatif agar plafon tidak roboh secara tiba-tiba. Salah satu langkah darurat yang dilakukan adalah dengan memasang penyangga di beberapa titik. Langkah ini diambil agar proses belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan aman meskipun kondisi bangunan terus memburuk.

Sudarwati, Kepala SD Grudo 3, menyatakan bahwa upaya terbaik terus dilakukan demi keamanan siswa. Sebagai solusi sementara, pihak sekolah berencana memindahkan kegiatan belajar-mengajar untuk kelas 1, 2, dan 3 ke masjid terdekat. “Kami sudah berkoordinasi dengan Takmir Masjid juga pengurus dan rencananya minggu depan pembelajaran akan dialihkan ke sana,” ujarnya.

Kondisi ini membuat para wali murid khawatir. Agus, salah satu wali murid kelas 3, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan anak-anaknya. “Plafon sudah rusak berat, kami sangat waswas. Semoga segera ada solusi agar anak-anak tetap bisa belajar dengan aman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Sumarsono, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengajukan perbaikan melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Namun, hingga saat ini pengajuan tersebut belum mendapat persetujuan dari pusat. “Kami sudah mengajukan perbaikan, tapi belum di-ACC. Apalagi tahun 2025 ini hampir semua anggaran terpangkas,” jelasnya.

Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan, Sumarsono menyarankan pihak sekolah untuk segera mencari tempat belajar sementara bagi siswa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Keselamatan anak-anak adalah yang utama. Saya sudah menyarankan kepada Kepala SD Grudo 3 untuk mencari tempat yang lebih aman,” tambahnya.

Hingga kini, para guru, wali murid, dan pihak sekolah berharap ada solusi cepat dari pemerintah agar renovasi bisa segera dilakukan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menghambat proses belajar-mengajar dan membahayakan keselamatan siswa.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
URL has been copied successfully!