Aksi Demo Di Depan Polres Jepara Dan Gedung DPR Agak Ricuh Bahkan Gedung DPR Di Bakar

Screenshot 20250831 1856452

Pendawa || Jepara – Aksi demo ini wujud solidaritas atas insiden korban tewas driver Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan yang terlindas mobil rantis saat demonstrasi di DPRD RI Jakarta. Kamis (28/8/2025) malam.

Mereka datang dari arah barat di Jalan Pemuda Jepara, kemudian menyasar pos penjagaan Polisi yang tepat berada di depan kantor DPRD Jepara. Massa kemudian masuk ke halaman kantor wakil rakyat itu, kemudian menjarah dan membakar gedung DPRD Jepara pada Minggu (31/8/2025) dini hari.

Situasi tak terkendali saat massa mulai melempari gedung para wakil rakyat itu dengan batu, petugas keamanan yang bersiaga di depan kantor DPRD Jepara tak mampu menghalau pergerakan massa.

Massa berhasil jebol pintu gerbang utama halaman kantor DPRD Jepara, Mereka lalu masuk ke dalam melakukan penjarahan sejumlah mebel kantor seperti kursi dan televisi tampak dijarah warga.

Salah satu demonstran yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa aksi unjuk rasa itu merupakan luapan kekecewaan rakyat kepada DPR.

“Sebagai wujud solidaritas atas tewasnya pengemudi Ojol Affan Kurniawan, serta kekecewaan rakyat dengan DPR,” ungkap y salah satu demonstran

Dalam situasi chaos itu, tak ada aparat Kepolisian. Hanya ada puluhan anggota TNI. Namun massa tetap melancarkan aksinya merusak gedung DPRD Jepara. Api yang berkobar sempat dipadamkan dengan apar. Namun usaha itu sia-sia.

Massa juga membakar sebagian gedung DPRD Jepara. Beruntung, sebelum api membesar, massa dapat dipaksa mundur dan keluar dari gedung DPRD Jepara. Api pun berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan.

Seorang warga setempat, i , menyampaikan sebelum peserta demo tiba di kantor DPRD Jepara sudah ada petugas yang berjaga. Hingga jelang tengah malam, situasi jalan di depan kantor DPRD masih kondusif.

Tiga armada Damkar (pemadam kebakaran) dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. Beruntung hanya dalam beberapa menit, api padam.

Adanya aksi demo terjadi di daerah daerah di karenakan rakyat tidak percaya lagi pada pemerintah dalam membuat kebijakan sehingga menyulitkan rakyat kecil. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
URL has been copied successfully!