Hari Pahlawan Di Peringati Setiap Tanggal 10 November Untuk Menghormati Jasa Para Pahlawan, Terutama Yang Berjuang Dalam Pertempuran Surabaya Tahun 1945

Picsart 25 11 10 10 55 26 199 scaled

Pendawa || Ngawi – Penetapan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan bermula dari pertempuran di Surabaya pada tahun 1945, di mana tentara dan milisi Indonesia berperang melawan pasukan Sekutu, . Pertempuran ini dipicu oleh kedatangan pasukan Sekutu ke Surabaya pada 25 Oktober 1945, yang kemudian memicu berbagai insiden, termasuk yang terjadi di Hotel Yamato, .

Peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk memperkuat ingatan kolektif bangsa dan meneladani nilai-nilai kepahlawanan dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat. Hal ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun bangsa .

Beberapa tokoh kunci dalam pertempuran Surabaya termasuk:

– Bung Tomo: Membangkitkan semangat juang rakyat Surabaya melalui pidato-pidatonya, .
– Gubernur Suryo: Berkomunikasi dengan pemimpin nasional dan aktif selama pertempuran .
– KH. Hasyim Asy’ari: Mengeluarkan fatwa ‘Resolusi Jihad’ yang memicu perlawanan .

Tema Hari Pahlawan 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu”. Logo Hari Pahlawan 2024 didominasi warna merah dan putih, dengan elemen-elemen seperti siluet pejuang, garis melingkar berpotongan, cermin berhadapan, perisai, dan siluet Hotel Yamato .

Hari Pahlawan dapat diperingati dengan berbagai cara, seperti mengikuti upacara bendera, mengheningkan cipta, memasang twibbon di media sosial, dan membagikan kata-kata semangat perjuangan.

Susunan upacara Hari Pahlawan meliputi penghormatan umum, laporan komandan upacara, pengibaran bendera, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila dan UUD ’45, pembacaan pesan pahlawan, amanat pembina upacara, dan pembacaan doa. (Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
URL has been copied successfully!