Pendawa|| Bojonegoro – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat Sri Wahyuni Melaksanakan Sarasehan Pengembangan UMKM Peningkatan ekonomi Masyarakat di wilayahnya. Acara yang berlangsung di Hotel Dewarna Bojonegoro pada hari Sabtu 1/02/25 di hadiri oleh H. Sukur Priyanto anggota DPRD Bojonegoro dari partai Demokrat serta ratusan peserta yang berasal dari kelompok UMKM, Tokoh Masyarakat serta berbagai unsur Masyarakat dengan antusias menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada wakil rakyatnya.
Sri Wahyuni mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Pertemuan ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi saya untuk mendengar suara rakyat. Sebagai anggota Dewan, saya bertekad untuk memperjuangkan masyarakat dan memberikan solusi yang nyata terhadap permasalahan yang ada.” Kata Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Sri Wahyuni berharap pertemuan ini tidak hanya formalitas saja, tapi sebagai momentum untuk merangkul berbagai ide dan keluhan dari masyarakat yang harus diperjuangkan oleh Wakil Rakyat.
Dalam pertemuan tersebut Sri Wahyuni mencatat sejumlah isu yang disampaikan oleh peserta diantaranya adalah kebutuhan akan peningkatan perekonomian yang berbasis pada UMKM serta peningkatan pelayanan Pendidikan dan kesehatan.
Diharapkan dalam peningkatan perekonomian tidak hanya berorientasi pada produksi rumahan saja, tapi dapat dikembangkan dan diciptakan UMKM berbasis perkebunan sebagai agribisnis menuju agrowisata.
Menanggapi hal tersebut, Sri Wahyuni berjanji akan membawa permasalahan ini ke rapat DPRD Provinsi Jawa Timur. Serta akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah agar UMKM di Bojonegoro kedepan lebih berkembang lebih pesat.
Sri Wahyuni memberikan penekanan pada pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program yang akan dijalankan. Sri Wahyuni mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengawasan dan program yang diusulkan. “Masyarakat harus menjadi bagian dari proses ini, karena merekalah yang lebih tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana program ini dijalankan” kata Sri Wahyuni.(tim)
