Pendawa || Ngawi – Puluhan siswa dilarikan ke Puskesmas Sine Kabupaten Ngawi, Selasa (1/10/2025).
Mereka datang dalam keadaan lemas bahkan ada yang pingsan akibat muntah berat. Diduga puluhan siswa tersebut keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dibagi dan dimakan di sekolah pada Senin sehari sebelumnya.
“Sore itu sudah terasa pusing dan mulas, hari ini saya paksakan masuk sekolah tapi malah makin puyeng saat upacara Hari Kesaktian Pancasila, jadi muntah, lemas dan sesak nafas,” ungkap Dwi, seorang siswa SMKN I Sine.
Keterangan seorang korban, Senin itu mereka makan menu MBG berupa nasi, sayur dan ayam. Diduga ada masalah pada ayam yang menurutnya berbau aneh.
Keluhan siswa saat datang rata-rata serupa. Ada yang merasakan mual dan muntah sejak Senin sore namun sebagian besar baru merasakan gejala parah pada Selasa pagi saat ada upacara.
Sejak pagi, guru-guru pun disibukkan mengangkut murid mereka yang sakit ke Puskesmas. Sampai sekitar pukul 11.00 WIB, sudah sekitar 27 siswa yang dirawat.
Akibat serbuan pasien dalam jumlah puluhan dan datang mendadak, Puskesmas Sine tak mampu menampung. Sebagian anak diletakkan di kasur cadangan di selasar dan berusaha ditangani semampunya oleh petugas.
Banyaknya korban membuat guru bahkan petugas kepolisian dari Polsek Sine silih berganti mengangkut para korban. Selain di Puskesmas Sine, sebagian lainnya dirawat di Puskesmas Tambakboyo dan klinik swasta
Sebelum tengah hari, sekolah pun dinyatakan libur dan sisa siswa yang ada di sekolah pun dipulangkan lebih cepat. Kasus keracunan didiga akibat santapan MBG ini masih diselidiki. (tim)
