Sarasehan Budaya Ngawi ” Niteni Geni ” Melacak Api Perjuangan Pangeran Diponegoro

Picsart 25 11 09 19 29 47 868 scaled

Pendawa || Ngawi – Gelar budaya di Patihan Ngawi menampilkan seni dan tradisi lokal, menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya dan meningkatkan potensi wisata daerah .

Acara gelar budaya di adakan setiap kliwon menurut pertanggalan jawa.yang mana acara ini di gelar untuk memperingati dua abad perang di tanah jawa.

Sejarah dan Signifikansi Kepatihan Ngawi

Kepatihan Ngawi memiliki sejarah panjang dan erat kaitannya dengan Kerajaan Mataram Islam, menjadi simbol penting yang menghubungkan Ngawi dengan masa lalu. Bangunan ini dulunya merupakan tempat tinggal sekaligus pusat kegiatan seorang patih, yang memiliki peran vital dalam pemerintahan kerajaan Jawa. Kepatihan Ngawi bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga representasi kekuasaan dan identitas daerah .

Gelar Seni Budaya reog

Salah satu gelar seni budaya yang diadakan di Ngawi adalah “,reog semut ireng dari ngerjuno pimpinan bpk warsito, yang menampilkan berbagai pertunjukan seni tradisional,dan pameran produk unggulan daerah. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Ngawi kepada masyarakat luas dan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Ngawi dengan pemerintah daerah .

Ada juga dari pendidikan ,”di adakan lomba melukis dan mewarnai dari beberapa taman kanak kanak yang ada di ngawi

Promosi Budaya dan Pariwisata

Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi aktif mempromosikan budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di berbagai acara, termasuk di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Pagelaran seni budaya seperti tari Orek-Orek .reog dan pertunjukan seni ketoprak menjadi daya tarik utama dalam memikat pengunjung dan memperkenalkan kekayaan budaya Ngawi .

Pelestarian dan Pengembangan Budaya Lokal

Pemerintah Kabupaten Ngawi berupaya melestarikan budaya daerah melalui berbagai kegiatan, termasuk pagelaran reog dan kegiatan P5 di sekolah-sekolah untuk menanamkan nilai-nilai positif Pancasila. Selain itu, karnaval dan pawai budaya juga menjadi sarana untuk melestarikan warisan budaya dan menampilkan berbagai atraksi budaya dan tradisi lokal .

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan budaya Ngawi dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, serta memperkuat identitas daerah di tingkat nasional .seperti yang di katakan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kab ngawi bpk kabul tungkul winarno.(tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp
URL has been copied successfully!