Pendawa || Ngawi – Kepatihan Ngawi adalah sebuah kompleks bangunan bersejarah di Ngawi yang dulunya merupakan tempat tinggal dan pusat kegiatan seorang patih atau wakil raja pada masa lalu. Saat ini, Kepatihan Ngawi menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Kabupaten Ngawi .
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bapak kabul tunggul winarno mengatakan:
Gelar budaya kali ini mengambil tema ngawi niteni geni,melacak api perjuangan pangeran diponegoro.
Asal-Usul dan Peran Strategis Kepatihan Ngawi
Nama “Kepatihan” erat kaitannya dengan jabatan seorang patih, yaitu wakil raja atau pejabat tinggi kerajaan. Hal ini menunjukkan bahwa Ngawi dulunya memiliki posisi penting dalam lingkup kekuasaan kerajaan Mataram Islam. Kepatihan berfungsi sebagai pos pengawasan kerajaan Mataram Islam di wilayah timur, yang strategis secara geografis dan politis karena berada di jalur penghubung Jawa Tengah dan Jawa Timur .
Arsitektur dan Peninggalan Arkeologis
Bangunan Kepatihan Ngawi memiliki bentuk tradisional Jawa dengan ciri khas yang masih terjaga, seperti saka guru (tiang penyangga), dinding bata tebal, kayu jati sebagai penyangga atap, dan genteng tanah liat. Desain ini mengingatkan pada rumah adat Ngawi zaman dahulu yang sederhana namun kokoh. Selain sebagai pusat pemerintahan daerah, Kepatihan juga dulu difungsikan sebagai pusat administrasi .
Legenda dan Tokoh Terkemuka
Patih Pringgo Kusumo dianggap sebagai leluhur sekaligus pendiri Kabupaten Ngawi dan memiliki peran penting dalam sejarah Kepatihan. Setiap peringatan hari jadi kota, pemerintah bersama masyarakat mengadakan kirab budaya dan ziarah ke Kepatihan Ngawi untuk menghormati jasa leluhur. (Tri)
